Wednesday, 27 February 2019

ELIZA CHARLOTTE (LIES) VAN ZUYLEN


Batik van Zuylen atau“panselen” menurut lidah banyak orang, merupakan batik belanda yang paling terkenal. Lies pekerja keras yang memiliki jiwa bisnis. Tahun 1890 ia mulai membuka pembatikan di Pekalongan dan tahun 1918 sudah menjadi pemilik pembatikan Indo-Eropa terbesar di Iawa. Kalau kita perhatikan batik-batiknya yang dibuat tahun 1900, ia sudah berani memakai motif yang sama untuk badan dan kepala. Di badan, motif kepala diulang beberapa kali.
Walaupun sudah dikenal sebelurnnya, E. Van Zuylen-lah yang memopulerkan buket bunga, yang kemudian disebut buketan dan ditiru dan bahkan dijiplak para pesaingnya di sepanjang pesisir Iawa. Buketan ini bertahan lama, bahkan masih ada penggemarnya di abad XXI.
Begitu pula warna-warna pastelnya. Penggemar batiknya tidak terbatas pada golongan Indo-Eropa. Saking banyak pesanan, kadang-kadang ia terpaksa meininta bantuan perajin di luar pembatikannya dan hasilnya tidak sebaik batik yang dikerjakan di bawah pengawasan ketat di pembatikannya. Katana batiknya banyak disukai, banyak pula yang memalsukannya.
Setelah tahun 1940 ia mengalami kesulitan menulis, sehingga tidak menandatangani lagi kainnya. Na,un penggemarnya tahu mana karyanya yang asli walaupun tanpa tanda tangannya. Eliza (Lies) van Zuylen yang lahir tahun 1863, meninggal di Pekalongan pada tahun 1947.

No comments:
Write komentar

Kode iklan yang sudah di parse