Corak utamanya bisa buketan, bunga, burung, dan kupu-kupu. Pembatik Cina peranakan yang menghasilkan batik Kudus paling halus pengerjaannya adalah Lie Boen In dan Liem Wie Tjioe. Lie Boen In tidak membuat batik besar-besaran. Pembatikannya hanya mernbuat batik untuk keperluan keluarga mereka dan pelanggan terbatas. Karena jumlahnya sedikit dan mutunya prima, sekarang batiknya banyak dicari kolektor.
Walaupun Dernak dan Kudus menghasilkan batik yang indah, tetapi kejayaannya tidak bertahan, karena penduduknya tidak memiliki tradisi membatik. Beda dengan Pekalongan. Batik gaya Kudus malah kemudian dibuat di Pekalongan seperti oleh Liem Siok Hien yang menuliskan “Kudus” pada kain batiknya, yaitu kalau dibuat dengan gaya Kudus
No comments:
Write komentar